Jumat, 26 Oktober 2018

Kehidupan Orang Lain

Seiring bertambahnya usia, oh bukan bukan. seiring berkurangnya usia, aku semakin menyadari bahwa hidupku dan pemikiran ku tidak seidealis kala itu. semakin tersadar bahwa kehidupan ini semakin "berwarna" dengan berbagai ujian yang Allah berikan. Karena manusia hidup di dunia sedang di uji,baik dia senang atau susah akan terus datang ujian yang semakin membuat kuat dan bersyukur setiap detik yang Allah berikan di dunia dan hidup ini.

Akan semakin tersadar bahwa diri ini sesungguhnya bukan orang lain. mmmmm? gini gini, banyak yang bilang "harus percaya sama diri sendiri, harus percaya diri, harus bangga sama diri sendiri, nggak boleh jadi orang lain" dan masih banyak kata orang lain dengan embel-embel "harus" *menghela nafas dulu*

kejadian sore tadi yang semakin membuatku sangat sangat tersadar adalah apa yang orang lain pakai, tidak kamu pakai. apa yang orang lain kenakan, tidak kamu kenakan dan apa yang orang lain lakukan tidak kamu lakukan. lalu?

yang membuat hati kecil ku berbicara "lihat, kamu tidak seperti dirinya dengan kendaran dan pakaian bagus yang dia kenakan" 
oke oke, kendaraan sehari-hari ku adalah sepeda yang kupinjam dari sepupuku, itupun lebih mending ketimbang jalan kaki. semuanya patut disyukuri. iya kan?

lantas apakah langsung bersedih? nangis? terus meratapi kenapa tidak bisa seperti dia?
lantas hati kecilku melanjutkan "karna kamu bukan dia"

lega deh ya :)

seringkali kita melihat kehidupan orang lain dan mencoba membandingkan kehidupannya dengan kehidupan kita yang mungkin akan sangat berbeda. 

tapi, sering lupa juga betapa besarnya nikmat yang Allah berikan di hidup ini. kamu lupa? coba diingat lagi.

seringkali melihat feeds instagram dengan berbagai latar belakang kehidupan yang kadangkala bisa nyeletuk "enak ya hidupnya" hmmmmmmm
hidup dia bukan hidup kamu

dan seringnya juga akan ada beberapa orang yang suka membandingkan hidup A dan hidup B lalu membuat kesimpulan sendiri dengan berkata "nggak enak deh hidupnya kayak gitu gitu aja bosenin ya"

ya ampun, haruskah?
haruskah berbicara seperti itu tanpa tahu apa yang sudah dia lalui di kehidupannya?
karna ada beberapa orang yang mencoba menyimpan setiap masalah dihidupnya tanpa membuat status di sosial medianya, atau bahkan ada orang yang sangat tidak ingin membagi kehidupannya di sosial media.

apapun itu, seringkali kita suka membandingkan hidup orang lain dengan hidup kita. atau kita sering membandingkan hidup A dan hidup B. 
"eh bagus ya kerjaannya, nggak kayak kerjaan si dia yang cuma ..........."
hiks sedih ya kalau dikatain begini huuuffft

kalau sudah ketemu yang begini, aku cuma bisa menghela nafas. 

apapun itu, semuanya harus di syukuri :)
bersyukur atas nikmat yang Allah berikan di hidup ini dengan tidak mengeluh dan fokus apa yang kamu lakukan saat ini *apapun itu

Karna yang pasti, kamu dihidupmu sekarang.

-bytea-

Minggu, 21 Oktober 2018

Minggu, 14 Oktober 2018

Berawal dari "Sumringah"

Selamat malam,
siang tadi kepikiran buat kembali produktif dengan postingan postingan berfaedah di blog. oke, saatnya kembali ya setelah sekian lama.

Setelah berbulan-bulan kerja, akhirnya bisa nyempetin buat "asyik" bareng temen lagi setelah sekian lama (lagi).

siang tadi sih, kita cuma berdua aja. naik sepeda menyusuri jalanan panembahan, asyik yeee 
langsung ketempat baru buat nyobain tempat yang katanya asyik banget.
daaaaaan setelah sampai,waaaah sesuai ekspetasi banget. 

namanya adalah "sumringah cafe"
oke langsung aja ya lihat berbagai warna warni nih cafe yang bikin sumringah banget 

Sepeda terparkir rapi bersama galon-galon yang ikutan parkir juga 

foto favorit nih, berasa di luar negeri yaaaaak


ini bagian luarnya ya, enak banget deh. sambil di temenin angin sepoi sepoi duhhhh 

ini bagian dalamnya, asyik juga sih. tapi entah kenapa lebih asyik di luar hehehe, di dalem banyak ayunannya gitu. ada perpustakaan mini nya juga tapi nggak sempet kefoto karna lagi ada orang yang nempatinnya.

ini sih kegiatan kita. dari jam 3 sore sampe jam 5. mantap betul dah, nggak kerasa, asyik sih sambil ngobrol ngalor ngidul


yang penasaran sumringah cafe ini ada dimana, aku cantumin ig nya aja @sumringahid
harga nya? mmmmm cukup terjangkau kok di kantong. kita berdua abis 47000 untuk dua orang, secara makannya sepiring berdua 

udah ya, nanti tambah sumringah duhhh nggak inget besok udah senin dan harus kembali ke rutinitas *semangat semangat*

btw teman yang menemani ku adalah @QuinaVesiano 
oke, sekian dulu ya ndak tambah sumringah nanti soalnya udah lama banget nggak bikin bikin yang berwarna 

-bytea-