Kamis, 24 Oktober 2019

"sahabat kecilmu"


Masya Allah, si sahabat kecilku ini. Makasih buat kebaikanmu ya. Jazakillahu Khairan ๐ŸŒธ๐ŸŒธ
Semoga kita bisa berjumpa di lain waktu sambil bercerita masa lalu dan nostalgia dengan cerita cerita kita. Masya Allah, aku jadi kangen banget sama kamu๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท๐ŸŒท. Akhir bulan kamu udah beda pulau sama aku, kita belum ta'lim bareng huhu sedihhh. Pengen peluk kamu rasanya :(

Semoga suatu saat Allah pertemukan kita yaa. Aamiin. ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ
Kamu Jaga kesehatan ya.. semoga Allah selalu meridhoi langkah kecilmu di sana. Aamiin, tetep semangat meskipun badai menggoncang dirimu ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

-bytea-

Jumat, 14 Juni 2019

Rumi si cookies #2

Kadang nih, kalo lagi pengen bikin beginian bisa seharian bikinnya. Tergantung besar kecilnya hehe kalo lagi pengen aja sih bikin yang kecil, tapi kalo lagi udah pengen plus niat banget sih bikin yang gede. And i love it ❤️ 






-bytea-

Jumat, 03 Mei 2019

Perjalanan #satu

Langkah kaki itu terus menerus ingin lanjut. Meneruskan perjalanan yang tak tahu arah mau kemana. Pikiran pun dengan mudahnya menyelinap tanpa permisi tanpa ketuk dan tanpa pamit. Pikiran itu pergi perlahan seiring diri yang semakin kuat untuk menghadapi hal. 

Apakah diri ini kuat? Iya kuat dengan segala badai, hujan, petir, terjangan angin, hempasan ombak, hempasan pasir dan debu yang menerpa. 

Berbagai motivasi dicari, sampai ke ujung dunia Maya untuk bisa tetap menguatkan hati dan pikiran agar tetap "waras". Apakah motivasi itu didapat ? Berbagai macam buku pun di babat habis dalam semalam untuk menghilangkan gundah gulana hati yang terus tumbuh dan perlu diusir agar lagi lagi hati dan pikiran bisa "waras" dengan segera. 

Apakah bisa instan? Instan? Tidak. Ini bukan proses instan seperti membuat mie instan ala ala anak kosan yang dengan sedapnya di santap sambil menikmati malam mingguan di rumah atau sekedar ingin merasakan rasa yang sudah lama tidak singgah di lidah.

Ini adalah proses, adalah sebuah alasan, bisa sampai dan bisa ada di titik ini. Kamu tahu tanda titik kan? Sekecil itu tapi kalau sebuah kalimat sudah diakhiri dengan tanda kecil itu artinya akan ada makna kalimat selanjutnya. Iya, seperti itulah perjalanan ini

Ini dunia, dengan segala gemerlap kehidupan yang ada. Dengan segala huru hara yang ada. Dengan segala manusia dan wataknya masing masing. Yang kadang kala terucap "manusia macam apa ini dengan watak seperti itu" dan memakai wajah bersungut sungut tanpa melihatkan senyum di bibir.

Manusia hidup, segala nya akan berujung pada akhirat. Tahukah kamu? Ini hanya dunia, ini hanya dunia, tidak seharusnya kamu selalu menjunjung tinggi duniamu dibanding dengan kelak urusan akhirat mu. Semuanya harus 100%

Tapi tapi, kadang ingin sekali menggapai mimpi yang belum bisa tercapai. Bahkan banyak sekali mimpi yang belum tercapai. Apakah bisa?
Apakah itu mimpimu? Apakah tidak bersebrangan dengan dunia akhirat kelakmu? Karna semuanya kelak akan dipertanggung jawabkan di akhirat. Dan ketika kamu mulai bertindak sesuatu di dunia, maka hal itupun akan ada tanggung jawab nya di akhirat kelak.

Ingin, ingin segala bisa menggapai mimpi mimpi yang belum terwujud itu. Akankah bisa? 

Suatu saat, semoga mimpi mimpi itu bisa terwujud secara perlahan. Tidak perlu terburu buru. Nikmati perjalanan ini . Insya Allah ❤️

-bytea-


Rabu, 13 Maret 2019

Selasa, 12 Maret 2019

#pancake


Rutinitas dulu yang bisa dibilang "sering" banget ketemu, dan sekarang udah punya kesibukan masing masing. Kalo mereka sih masih tetep ketemu karna ngajar di sekolah yang sama, cuma aku yang terpisah 

Temen ngobrol, temen krik krik, temen makan, temen minum, temen main, temen nyobain tempat baru, temen hangout bareng, temen belanja, temen curhat, temen ngerjain tugas (tapi jarang satu kelompok), temen apa lagi yaakss........

Meskipun sekarang sama sama di Jogja, tapi jarangnya pake banget buat ketemu ..


Hmmmmmm nggak kerasa ya gengskuuu, kita udah temenan hampir 6 tahunan, banyak banget kenangan kenangan nya. banyak banget saling curhat sama sama pas pernah patah hati sampe nangis bombay 

Ceritanya sampe disini aja yaa pancake kuu, karna kalian itu nggak bisa dideskripsikan lewat kata kata *ini apa yaks maksudnya *pengen romantis maksudnya

*Oke ini judul, foto, dan tulisan tidak sinkron* hmmmm

-bytea-

Senin, 11 Maret 2019

#mungkin saja

๐Ÿ”ฌ๐Ÿƒ๐Ÿ’ฅMUNGKIN SAJA SESEORANG YANG BERAMAL KEBAIKAN MASUK NERAKA DAN MUNGKIN SAJA SESEORANG YANG BERAMAL KEBURUKAN MASUK SURGA

✍Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah berkata,

"Berkata sebagian salaf: 'Sesungguhnya seseorang mungkin saja beramal kebaikan lalu ia masuk neraka karenanya dan mungkin saja seseorang beramal keburukan lalu ia masuk surga karenanya.'

Maksudnya mungkin saja seseorang beramal kebaikan lalu muncul rasa angkuh dalam hatinya dan  bangga hingga ia merasa berjasa terhadap Allah Ta'ala bahkan ia berkata: aku telah berbuat begini...aku telah berbuat begitu... ia angkuh, bangga dan setan menghiasi-hiasi pada dirinya bahwa ia lah orangnya dan ia dan ia. Maka, semuanya ini menyeretnya kepada kesombongan, angkuh, merasa berjasa kepada Allah Ta'ala, dan bangga diri. Sehinnga ia pun menjadi orang yang binasa.

Sebaliknya, mungkin saja seseorang berbuat dosa lalu ia menyesalinya, mencela dirinya, dan bersungguh-sungguh bertaubat darinya serta mengiringinya dengan amal saleh sehingga perbuatan dosanya itu selalu terbayang di depan kedua matanya, ia pun meninggalkannya, menjauhinya, dan takut terhadapnya.
Sehingga perbuatan dosanya ini menjadi jembatan dirinya masuk surga. Karena ia bertaubat darinya dengan taubat yang tulus dan bersungguh-sunggauh dalam ketaatan kepada Allah dan bergegas dalam kebaikan. Maka, jadilah itu semua sebagai sebab keselamatannya dan kebahagiannya.

Demikianlah, yang wajib atas seorang mukmin saat tergelincir untuk berhati-hati dari perbuatan dosa  dan bersegera bertaubat, mencabut diri dan menyesalinya serta mengikutinya dengan banyak kebaikan sehingga ia selamat dari akibat buruk dosanya itu.

๐Ÿ“™Syarh al Wabil ash Shayyib

๐Ÿ“ฑhttp://t.me/ukhwh

-bytea-

Senin, 04 Maret 2019

#surat buat Tante negeri

Pagi tadi, lagi riwehnya packing 2 kardus besar buat dikirim ke Wonosari dan temanggung, tiba tiba ada yang nyamperin ngasih semacam surat gituu

Si kakak : mbaaaaak, ini buat mbak
Si Tante negeri: wuaah apa neeeh 
Si kakak: ya dibaca
Si Tante negeri: nanti ya bacanya, mbak lagi packing
Si kakak: sekarang mbak
Si Tante negeri: ya nanti ya za, nanti mbak baca. ini belum selesai packing nya. Tarok di situ aja dlu

Akhirnya dia pergi tanpa bilang apaapun

Dan, beberapa saat kemudian disaat lagi riweh packing belum selesai dan kemrungsung, si kakak Dateng lagi sambil bawa surat yang tadi 

Si kakak :mbak di baca to
Si Tante negeri: nanti ya, mbak belum selesai 

Akhirnya di tarok gitu aja suratnya di Deket tumpukan pesenan yang mau dimasukin ke kardus. Pas liat, duhh gimana nih surat kalo masuk ke kardus malah kekirim *duuuhh

Daaaan setelah selesai packing dengan segala keriwehannya, bisa santai sejenak sambil duduk duduk *minum teh atau ngopi syahdu bener yaa, dikata lesehan

Dan ku baca deh suratnya,

Si Tante negeri: elzaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, ini apa huaaaaaaahhh *langsung ngejar pen meluk tapi dia lari 

Dan si kakak yang cuma nyengir nyengir 

Jadi, beginilah penampakan isi suratnya....


Gimana isi suratnya? Cukup menguras hati dan pikiran yaaaa  itu tulisan anak TK B umur 6 tahun duuhhhhhh

Tapi, si kakak manis banget sih.. pagi pagi ngasih beginian, nggak tau deh nulisnya kapan dan bikin Tante negeri ini pengen ketawa, sedih dan ngekek 


Makasih ya kak Elza ❤️

-bytea-